TUGAS TRO

1. Persamaan matematis suatu program linier adalah sebagai berikut :
Minimasi : Z = 6 X1 + 7,5 X2
Dengan pembatas :
7 X1 + 3 X2 ≥ 210
6 X1 + 12 X2 ≥ 180
4 X2 ≥ 120
X1 , X2 ≥ 0
Carilah harga X1 , X2
Jawab :
Langkah 1 : Konversi ke bentuk standar
Minimumkan : Z = 6 x1+ 7,5 x2
Berdasarkan
7 x1 + 3 x2 – S1 = 210
6 x1 + 12 x2 - S2 = 180
4 x2 - S3 = 120
X1, X2, S1, S2, S3 ≥ 0
Formulasi ini dapat juga ditulis dalam bentuk kanonik sebagai berikut :
Baris 0 z – 6 x1 - 7,5 x2 = 0
Baris 1 7 x1 + 3 x2 – S1= 210
Baris 2 6 x1 + 12 x2 - S2 = 180
Baris 3 4 x2 - S3 = 120
Langkah 2 : Menentukan solusi basis fisible
Dari bentuk kanonik diatas, jika kita tetapkan x1 = x2 = 0 maka akan kita dapatkan harga-harga S1, S2 dan S3 yaitu sama dengan ruas kanan masing-masing baris. Dengan mengikutsertakan baris 0 maka kita dapatkan :
BV : { z, S1, S2, S3 } ; NBV = { x1, x2}
BFS-nya adalah z = 0; S1 = 210; S2 = 180; S3= 120;
Langkah 3 :
Karena koefisien dari seluruh variable pada baris 0 sudah berharga negative, maka BFS sudah optimal
Table Simpleks
BV z x1 x2 S1 S2 S3 Solusi
z 1 -6 -7.5 0 0 0 0
S1 0 7 3 1 0 0 210
S2 0 6 12 0 1 0 180
S3 0 0 4 0 0 1 120
2. PT. Unilever bermaksud membuat 2 jenis sabun, yakni sabun bubuk dan sabun batang. Untuk itu dibutuhkan 2 macam zat kimia, yakni A dan B. jumlah zat kimia yang tersedia adalah A = 200 kg dan B = 360 kg.
Untuk membuat 1 kg sabun bubuk diperlukan 2 kg A dan 6 kg B. untuk membuat 1 kg sabun batang diperlkukan 5 kg A dan 3 kg B. Bila keuntungan yang akan diperoleh setiap membuat 1 kg sabun bubuk = $ 3 sedangkan setiap 1 kg sabun batang = $ 2, berapa kg jumlah sabun bubuk dan sabun batang yang sebaiknya dibuat?
Jawab :
A B Keuntungan
Sabun Bubuk 2 kg 6 kg 3
Sabun Batang 5 kg 3 kg 2
200 kg 360 kg
Langkah 1 : konversi kebentuk standar
Z = 2 x + 2 y (maksimum)
Pembatas :
2x + 5y <= 200

6x + 3y <= 360 ( dibagi 3)

x,y 0
Formulasi ini dapat juga ditulis dalam bentuk kanonik sebagai berikut :
Baris 0 z – 3x – 2y = 0
Baris 1 2x + 5y + S1 = 200
Baris 2 2x + y + S2 = 180
Langkah 2 : Menghitung Rasio
Baris 1 : 200/2 = 100
Baris 2 : 120/6 = 20 (Rasio terkecil)
Langkah 3 : lakukan ERO
ERO 1 : menjadikan koefisien x berharga 1 pada baris 2
Hasilnya : x + 0,5y + 0,5 S2 = 60
ERO 2 : menjadikan koefisien x berharga 0 pada baris 0
Hasilnya :
Z – 3X – 2Y = 0
3X + 3/2Y + 3/2 S2 =180 +
Z - 0,5Y + 1,5 S2 = 180
ERO 3 : menjadikan koefisien x berharga 0 pada baris 1
Hasilna :
2x + 5y + S1 = 200
2x + y + S2 = 120 –
4y + S1 - S2 = 80
Formulasi Kanonik yang baru
Baris 0 z – 0,5y + 1,5S2 =180
Baris 1 4y + S1 + S2 = 80
Baris 2 x + 0,5y + 0,5 S2 = 60
Dari formulasi kanonik diatas kita tahu bahwa NBV mempunyai koefisien yang bernilai negative maka BFS ini belum optimal.
Kita menjadikan y sebagai EV baru
ERO 1 : Menjadikan koefiesien y berharga 1 pada baris 1
Hasilnya : y + 0.25S1+ 0.25 S2= 20
ERO 2 : Menjadikan koefiesien y berharga 0 pada baris 0
Hasilnya :
Z – 0,5y + 1,5S2 = 180
0,5y + 1/8S1 + 1/8S2 = 10 –
Z – 1/8S1 + 13/8S2= 190
ERO 3 : Menjadikan koefiesien y berharga 0 pada baris 2
x + 0,5y + 0,5S2 = 60
0,5y + 1/8S1 + 1/8S2 = 10 -
x - 1/8S1 – 3/8S2 = 50
formulasi kanonik yang baru
Baris 0 : z + 1/8S1 + 13/8S2=190
Baris 1 : y + 1/4S1 + 1/4S2 = 20
Baris 2 : x – 1/8S1 – 3/8S2 = 50
Maka hasilnya diperoleh :
Z = 190
X = 50
Y = 20
NBV = (S1,S2)
Sabun bubuk = 50 kg
Sabun Batang = 20 kg
Category:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar